Pada sebuah perusahaan tentu akan sering terjadi sebuah proses masuk ataupun keluar barang. Hal ini seharusnya tidak disepelekan oleh perusahaan karena bisa saja terjadi kesalahan ataupun kerusakan pada barang yang keluar tanpa terdeteksi siapa yang bertanggung jawab akan hal itu. Oleh karena itu, perlu dibuat prosedur untuk mengeluarkan ataupun memasukkan barang ke unit / divisi perusahaan. Salah satunya adalah menggunakan Surat Permohonan Izin Keluar / Masuk Barang.
Surat Permohonan Izin Keluar / Masuk Barang adalah sebuah surat yang digunakan sebagai administrasi dan bukti untuk mengontrol arus keluar masuk barang. Barang Persediaan ataupun Inventaris yang akan keluar ataupun masuk perlu dicatat sesuai administrasi yang baik. Penggunaan Surat Permohonan Izin Masuk / Keluar Barang tentu sangat membantu bagi perusahaan serta dapat menjadi pelaporan untuk pimpinan perusahaan.
Berikut adalah tujuan serta manfaat dibuatnya Surat Permohonan Izin Keluar / Masuk Barang diantaranya :
- Sebagi pencegahan, agar tidak ada barang-barang illegal yang bisa masuk ataupun keluar dari perusahaan.
- Sebagai Pelaporan dalam pencatatan / Pembukuan untuk mencatat barang yang masuk dan keluar dari perusahaan.
- Agar tidak terdapat kesimpang-siuran data inventaris perusahaan.
- Sebagai Bukti resmi delegasi tugas masuk dan keluarnya barang
Setelah kita mengetahui betapa pentingnya surat permohonan Izin keluar / masuk barang, saatnya kita harus emngetahui elemen apa saja untuk membuat surat permohonan ini. Berikut adalah poin – poin penting yang harus ada dalam sebuah surat permohonan izin keluar / masuk barang.
- Perihal surat. Berisi perihal masuk / keluar barang.
- Pihak Penerima. Berisi kepada siapa yang bertanggung jawab untuk memberikan izin masuk / keluarnya sebuah barang
- Pembuka surat. Berisi salam dan kalimat untuk membuka surat permohonan izin keluar / masuk.
- Isi surat. Isi surat berisi permohonan untuk masuk / keluar barang dilengkapid dengan barang-barang yang ingin dimasukkan / dikeluarkan seperti nama barang, kuantitas, kondisi serta merk / tipe tertentu jika ada.
- Penutup. Berisi kalimat penutup dan salam penutup.
- Tanda tangan dan nama pemohon. Berikan tanda tangan dan nama terang pihak yang membuat surat permohonan atau pihak yang meminta izin untuk masuk / keluar barang.
Jika dalam sebuah surat permohonan izin keluar / masuk barang sudah terdapat 6 poin hal diatas, maka sudah bisa dianggap sebagai surat yang baik dan bisa digunakan sebagai alat bukti untuk memasukkan / mengeluarkan barang. Apabila anda masih ragu, kami sudah menyediakan beberapa
contoh surat permohonan izin keluar / masuk barang.
Contoh Surat Masuk dan Keluar Perusahaan
Sleman, 17 Juni 2016
Lampiran : –
Subjek : Permohonan Keluar / Masuk Barang
Yang terhormat,
PT. SatuDua Merapi Jaya
Jalan Palagan 123, Sleman
Yogyakarta
Dengan hormat,
Sehubungan dengan adanya kebutuhan barang baik berupa barang masuk maupun barang keluar di Gedung Gudang SatuDua Merapi Jaya, dengan surat ini kami bermaksud untuk memohon bantuan PT. SatuDua Merapi Jaya selaku pengelola gedung untuk memberikan izin atas keluar / masuk barang pada tanggal 24 – 25 Juni 2016 pukul 10.00 – selesai. Berikut rincian barang tersebut :
No. Nama Barang Jumlah Keterangan
1. Monitor 100 Unit Barang Masuk
2. CPU 50 Unit Barang Masuk
3. Printer 20 Unit Barang Masuk
4. Joypad 60 Unit Barang Keluar
Inilah permintaan kami untuk izin ini. Semoga PT. SatuDua Merapi dengan senang hati memberikan izinnya. Atas perhatian dan kebijaksanaan kami kami ucapkan terima kasih.
Departemen Logistik
PT. Sinergi Jaya Utama
Ahmad Ridlo,
Contoh Format Barang Keluar
|
contoh format barang keluar |
Contoh Surat Pengeluaran Barang (faktur)
|
contoh surat pengeluaran barang (faktur) |
Contoh Surat Izin Masuk Barang ke Mall
|
contoh surat izin masuk barang ke mall |
Form Barang Keluar
|
form barang keluar |
Form Izin Keluar Barang
|
form izin keluar barang |
Surat Pengeluaran Barang Gudang
|
surat pengeluaran barang gudang |
0 komentar:
Posting Komentar